Kamis, 07 Maret 2013

Artikel Java

Java berdiri atas prakarsa dari James Gosling, Patrick Naughton, Cris Wwarth, Ed Frank, dan Mike Sheridan yang berasal dari Microsystems Inc pada tahun 1991. Mereka membutuhkan lebih dari 18 bulan untuk membuat versi pertamanya. Bahasa ini pada awalnya disebut “Oak” tapi kemudian diubah menjadi “Java” pada tahun 1995 karena nama Oak telah dijadikan hak cipta dan digunakan sebagai bahasa pemrograman lainnya. Antara pembuatan Oak pada musim gugur 1992 hingga diumumkan ke publik pada musim semi 1995, banyak orang yang terlibat dalam desain dan evolusi bahasa ini. Bill Joy, Arthur van Hoff, Jonathan Payne, Frank Yellin, dan Tim Lindholm merupakan kontributor kunci yang mematangkan prototipe aslinya.

DEFINISI UMUM JAVA

          Java adalah bahasa pemrograman yang dapat dijalankan di berbagai komputer termasuk telepon genggam. Bahasa ini awalnya dibuat oleh James Gosling saat masih bergabung di Sun Microsystems saat ini merupakan bagian dari Oracle dan dirilis tahun 1996. Bahasa ini banyak mengadopsi sintak yang terdapat pada C dan C++ namun dengan sintak.

            Model objek yang lebih sederhana serta dukungan program yang minimal. Aplikasi-aplikasi berbasis java umumnya dikompilasi ke dalam p-code (bytecode) dan dapat dijalankan pada berbagai Mesin Virtual Java (JVM). Java merupakan bahasa pemrograman yang bersifat umum/non-spesifik (general purpose), dan secara khusus didisain untuk memanfaatkan dependensi implementasi seminimal mungkin.

Karena fungsionalitasnya yang memungkinkan aplikasi java mampu berjalan di beberapa platform sistem operasi yang berbeda, java dikenal pula dengan slogannya, "Tulis sekali, jalankan di mana pun".

A.   EVOLUSI JAVA
          Dengan munculnya browser-browser baru, standar HTML pun mulai terkenal, DOM menjadi lebih lengkap fiturnya walaupun kegunaanya berbeda antar browser. Semakin banyak hal yang bisa dilakukan javascript, kebutuhan cross platfrom pun akhirnya muncul akibat berkurangnya monopoli browser. Pustaka dan framework javascript pun banyak lahir. Tidak hanya menjawab kebutuhan cross platform, pustaka ini juga berusaha menambahkan fitur yang hilang lewat javascript itu sendiri. Misalnya struktur class, variabel privat dan publik, pemanggilan fungsi secara asinkron, emulasi threading, dan masih banyak lagi.
Tidak hanya populer dari segi klien, karakteristik Javascript rupanya juga diinginkan dari segi server (Jaxer). Dan bahkan kini sudah berevolusi menjadi platform, bukan hanya bahasa pelengkap. Banyak pihak yang kini menawarkan platform dengan dukungan javascript, bahkan ada yang dengan penuh mendukung javascript saja. Berikut ini contoh-contohnya platform javascript :

1.     Appjet
Layanan ini bekerja seperti yang dilakukan Google lewat Google App Engine. Jika GAE hanya mendukung python maka Appjet hanya mendukung javascript. 
2.      TitaniumApp
Layanan ini banyak mencontoh Adobe AIR dengan memberikan SDK Opensource yang bisa dipakai untuk membuat dekstop, web dan mobile app dengan mudah lewat HTML, CSS dan javascript API. Saat ini layanan ini belum lengkap, tetapi akan tetap menarik karena akan berbeda dengan yang ada di ADOBE AIR.
B.   EDISI JAVA
         
        Banyak  dari bahasa pemrograman modern berdiri diatas sebuah kelas yang sudah ada untuk mendukung kinerjanya. Pada bahasa pemrograman java, kelompok-kelompok kelas yang berhubungan dengan fungsi java dimasukan ke dalam satu paket, bervariasi sesuai dengan edisi Java. Masing-masing paket digunakan dengan tujuan tertentu, baik untuk applet, aplikasi standar, Skala Enterprise dan produk konsumer.
           Java merupakan bahasa yang bisa dijalankan di semua platform, di beragam lingkungan : Internet, Consumer electronic product dan Computer applications. Java Platform tersedia dalam tiga edisi untuk keperluan yang berbeda yaitu :

a.       Java 2 Standard Edition (J2SE)
b.      Java 2 Enterprise Edition (J2EE)
c.       Java 2 Micro Edition (J2ME)

         Pada perkembangan Enterprise application kita menggunakan banyak paket. Pada Consumer Electronic Product, hanya sedikit bahasa yang digunakan. Masing-masing edisi berisi Java 2 Software Development Kit (SDK) untuk mengembangkan aplikasi dan Java 2 RunTime Environment untuk menjalankan aplikasi.

          J2EE berisi paket-paket yang ada di dalam Standart Edition ditambah dengan paket-paket untuk mendukung pengembangan Enterprise JavaBeans, Java Servelt, JavaServer Pages dan kendali transaksi yang felksibel.

            Micro Edition (J2ME) The Java 2 Platform, Micro Editions (J2ME) untuk banyak barang electronic product, seperti pager, smart card, cellphone, handheld PDA dan set-top box.

C.   FITUR-FITUR JAVA

1. Aksesibilitas dari berbagai lokasi di dunia
Java adalah bahasa pemrograman yang ditujukan untuk internet, sehingga Java dapat diaskes melalui world wide web (WWW) dan dapat diakses dari lokasi manapun di seluruh dunia. maka mempermudah  pengguna diseluruh dunia, mereka hanya membutuhkan akses internet agar dapat mengakses Java.

2. Sistem yang bebas virus
Java bersifat strong type-checking pada komputer pengguna, perubahan pada program akan ditandai sebagai error dan program tidak akan bisa dijalankan. Type checking adalah sistem pengecekan dimana kode akan dicek apakah terdapat perubahan dalam kode asli. Jika virus mengubah kode tersebut, maka program tidak akan dijalankan. Sehingga komputer aman dari serangan virus.

3. Aplikasi yang cocok dengan berbagai platform:
Java adalah bahasa pemrograman yang dapat digunakan diberbagai platform (Platform Independent Application). Java compiler mengkompile java code menjadi intermediate bytecode yang dapat dibaca oleh JVM (Java Virtual Machine). Java Interpreter pada browser yang mendukung Java dapat mengeksekusi bytekode ini.

4. Java 2D/3D
         Menyediakan sekumpulan API yang digunakan untuk membangun grafik 2D/3D.

5.Java Server Page.
        Berkembang dari Java Servlet yang dipakai untuk mengganti aplikasi CGI, JSP yang mirip ASP dan PHP merupakan alternatif untuk solusi aplikasi internet.

6.Java Native Interface
          Menyediakan sekumpulan API yang digunakan untuk mengakses fungsi – fungsi di library yang dibuat dari bahasa penrograman lain.

7. Java Sound
        Menyediakan sekumpulan API yang digunakan untuk memanipulaisi Sound.

8. Java Interface Definition Language + COBRA(Common Object Request Broker) 
         Java IDL menyediakan dukungan Java untuk implementasi COBRA yang merupakan model distributed Object untuk solusi aplikasi besar di dunia networking.

9. Java Card
               Digunakan pada aplikasi smart card .

10. Java Telephony API
              Menyediakan sekumpulan API untuk memanfaatkan peralatan telephony, sehingga cocok untuk aplikasi Computer Telephony Integration yang diperlukan seperti Automatic Call Distribution, PC-PBX dan lain sebagainya.

11. Bahasa Berorientasi Objek
                 Meskipun Java dipengaruhi bahasa-bahasa yang lalu, namun Bahasa Java bukan turunan langsung dari bahasa manapun, dan juga tidak dirancang untuk kompatibel secara kode sumber dengan bahasa-bahasa sebelumnya. Bahasa Java secara menyeluruh baru.


12. Bahasa Statically Typed
                Seluruh objek dalam program harus dideklarasikan lebih dahulu sebelum digunakan. Ini memungkinkan kompiler Java menentukan dan melaporkan terjadinya pertentangan (ketidakkompatibelan) tipe yang merupakan barikade awal untuk mencegah kesalahan yang tidak perlu (seperti mengurangkan variable bertipe integer dengan variable bertipe string).  Kelebihan lain dari fitur ini adalah kode program dapat dioptimasi untuk menghasilkan program berkinerja tinggi. 

13. Bahasa Dikompilasi
               Sebelum menjalankan program di bahasa Java, program dikompilasi menggunakan Java compiler. Kompilasi akan menghasilkan file bytecode yang sama fungsinya dengan file kode mesin dan dapat dieksekusi disemua Java Interpreter. Java Interpreter membaca file “bytecode” dan menerjemahkan perintah “bytecode” menjadi perintah-perintah bahasa mesin yang dapat dieksekusi. 

14. Bahasa yang Aman
             Salah satu prinsip kunci pembuatan Java adalah keselamatan dan keamanan. Bahasa Java (implementasinya) telah memperoleh pengalaman aspek keamanan dari Java Applet.

15. Bahasa Independen terhadap Platform
                  Platform independence adalah kemampuan program bekerja di sistem operasi atau sistem komputer berbeda. Bahasa Java merupakan bahasa yang secara sempurna tidak bergantung pada platform. Tipe variabel Java mempunyai ukuran yang sama di semua platform sehingga variabel bertipe integer (int, long) berukuran sama tidak peduli dimana program Java dikompilasi.

16. Bahasa Multithreading
                Thread adalah untuk menyatakan program komputer melakukan lebih dari satu tugas di satu waktu yang sama. Java menyediakan kakas untuk menulis program multithread, program mempunyai lebih dari satu thread eksekusi pada saat yang sama sehingga memungkinkan program menangani beberapa tugas secara baik. Semua aplikasi pasti sedikitnya mempunyai satu thread yang merepresentasikan jalur utama eskekusi. 

17. Bahasa  yang Didukung Garbage Collector
                    Program Java melakukan garbage collection yang berarti pemrogram tidak perlu menghapus sendiri objek-objek yang tidak digunakan lagi. Fasilitas ini mengurangi beban pengelolan memori oleh pemrogram dan mengurangi atau mengeliminasi sumber kesalahan terbesar yang terdapat di bahasa yang memungkinkan kesalahan alokasi dinamis. 

18. Bahasa yang Mampu Diperluas
                  Program Java mendukung native method, yaitu fungsi ditulis di bahasa lain, biasanya C atau C++. Dukungan native method memungkinkan pemrogram menulis fungsi yang dapat dieksekusi lebih cepat dibanding fungsi ekivalen di Java. Native method secara dinamis akan di-link ke program Java, yaitu diasosiasikan dengan program saat jalan.  Bahasa mempunyai banyak fitur modern yang bagus untuk pengelolaan sistem kompleks.


D.   BAGIAN-BAGIAN JAVA
Code dibawah ini adalah salah satu satu contoh bagian-bagian java dengan isi (“My Name Is Pramudya”)

public class Hello {
          public static void main(String[] args) {
                     System.out.println("My Name Is Pramudya");
          }
}


- public class Hello{ 
          Menyatakan bahwa class Hello memiliki akses public, fungsi class sendiri yaitu menyatakan bahwa semua statment  harus berada didalam class ini, dan kata Hello merupakan nama file itu sendiri yaitu "HelloJava". tanda "{" menandakan awal dari blok statment yang nanti diakhiri dengan "}".

- public static void main(String[] args){ :
            Menandakan suatu method dalam class Hello, method ini adalah titik awal dari suatu program, dan biasanya baris ini selalu ada dan sama disemua program Java yang akan dibuat.

- System,.out.prinln(“My Name Is Pramudya”);:
             Pada baris ini digunakan untuk menampilkan string “My Name Is Pramudya”, sedangkan System.out.println menandakan perintah mencetak suatu sting/text dan akhiri dengan [Enter] tapi jika tidak ingin diakhiri dengan enter bisa menggunakan perintah System.out.print(“My Name Is Pramudya”); sedangkan “:” adalah penanda dari akhir statment.

E.   SECURITY JAVA
               Java dirancang dengan dengan prinsip keselamatan dan keamanaan, sehingga java tidak pernah memiliki fasilitas dan keamanan yang tidak aman yang perlu ditangani secara khusus. Oleh sebab itu, program Java tidak dapat memanggil fungsi-fungsi global dan memperoleh akses ke berbagai sumber dalam sistem karena ada sejumlah pengawasan yang dilakukan oleh program Java yang tidak dapat dilakukan oleh sistem lain.




F.     DAFTAR PUSTAKA
-          http://java.lyracc.com
-          Hariyanto, Bambang “Esensi-esensi Bahasa Pemrograman Java”, Cetakan kedua Penerbit INFORMATIKA, Bandung:2005.
»»  BACA SELENGKAPNYA...

Selasa, 12 April 2011

SEJARAH DAN MACAM-MACAM DISTRO LINUX

SEJARAH LINUX

Sejarah sistem operasi Linux berkaitan erat dengan proyek GNU, proyek program bebas freeware terkenal diketuai oleh Richard Stallman. Proyek GNU diawali pada tahun 1983 untuk membuat sistem operasi seperti Unix lengkap — kompiler, utiliti aplikasi, utiliti pembuatan dan seterusnya — diciptakan sepenuhnya dengan perangkat lunak bebas. Pada tahun 1991, pada saat versi pertama kerangka Linux ditulis, proyek GNU telah menghasilkan hampir semua komponen sistem ini — kecuali kernel. Torvalds dan pembuat kernel seperti Linux menyesuaikan kernel mereka supaya dapat berfungsi dengan komponen GNU, dan seterusnya mengeluarkan Sistem operasi yang cukup berfungsi. Oleh karena itu, Linux melengkapi ruang terakhir dalam rancangan GNU.

Linux (atau GNU/Linux) adalah operating system open source yang mulai dikembangkan oleh Linus Torvalds dan masih dikembangkan terus hingga sekarang oleh banyak sukarelawan dan developer di seluruh dunia. iIstilah "Linux Indonesia" adalah istilah generik yang dipakai untuk mengacu kepada keseluruhan komunitas Linux Indonesia. Linux adalah sebuah sistem yang multiuser, multitasking dengan tools kompatibel UNIX yang lengkap. Sistem file-nya mengikuti semantic UNIX tradisional dan mengimplementasikan secara penuh standar model network.

DISTRO LINUX

Distro LINUX adalah LINUX yang dibuat dengan memaketkan program tertentu berdasarkan source yang ada dan dikemas sedemikian rupa sehingga mempunyai tampilan atau fitur yang berbeda-beda sesuai dengan keinginan si pembuat distro. Ada distro yang berfokus pada server artinya distro tersebut lebih dioptimasi ke sistem server sehingga software atau program yang di paketkan adalah khusus untuk server saja contoh untuk distro ini antara lain : Trustix Secure Linux, Turbo Linux Server, Red Hat Enterprise Server, Server Optimize Linux (SOL), Mandrake Security dan masih banyak lagi contoh lainnya.

Ketika pengguna Linux baru berkenalan dengan Linux, biasanya mereka terbentur pada masalah distro yang akan dipakai/dipilih. Secara garis besar distro Linux sama yaitu menggunakan 'kernel' Linux, perbedaannya hanya pada paket program, program instalasi, organisasi direktori dan berkas, program aplikasi dan utilitas tambahan.

Distro Linux berbeda untuk kebutuhan yang berbeda. Dibawah ini merupakan beberapa distro Linux, diantaranya :

1. Lycoris

Lycoris adalah distro linux yang telah membuat versi linux yang cantik dan menyerupai WinXP, dari segi warna,icon, maupun kemudahan-kemudahan yang ada. Dari tampilan-tampilan screenshot pada situsnya Anda dapat mengamati bahwa memang Lycoris merupakan distro Linux yang pintar mempercantik diri sehingga dengan menggunakan Lycoris Anda akan merasa bekerja dengan Windows XP. Bahkan OpenOffice yang dipaketkan dengan Lycoris memiliki icon-icon yang cantik dan khas Lycoris. Lycoris memiliki paket-paket yang berbeda, dan paket distro Linuxnya dinamakan Desktop /LX. Lycros memiliki fasiltias IRIS yaitu Internet Rapid Installer for Software untuk mengupdate Linux Anda dengan software-software baru. Hanya saja distro ini tidaklah gratis dan Anda perlu membayar dengan sejumlah "dollar US".

2. Xandros

Xandros memiliki integrasi lebih baik dengan jaringan Windows, mampu menjalankan aplikasi OfficeXP, mampu meresize partisi NTFS saat instalasi, dll. Xandros juga bukan merupakan produk gratis tetapi komersial. Secara singkat Xandros menawarkan kelebihan berikut:

Lima langkah instalasi grafis yang mudah

Manajemen partisi terintegrasi

Tampilan yang familiar

Aplikasi berkualitas dari para engineer Xandros

Kompatibilitas dengan file format Microsoft

3. Lindows

Lindows masih kalah dibanding Lycoris dalam segi kecantikan tampilan tetapi Lindows telah lebih matang dan telah mencapai versi 4.0. Fasilitas yang menarik dari Lindows adalah Click-n-Run yaitu fasilitas mendapatkan ribuan software Linux yang sudah dikonfigurasi untuk Lindows dengan sekali klik dan proses instalasi ini juga dapat menambahkan shortcut di desktop dan daftar program secara otomatis.Lindows juga merupakan produk komersial.

4. Linare

Linare memiliki distro Linux khusus desktop dan paket CPU yang sudah terinstall Linare. Linare masih jarang terdengar dan merupakan pendatang baru. Linare juga merupakan produk komersial.

5. Debian/GNU Linux

Debian GNU/Linux adalah distro non komersial yang dihasilkan oleh para sukarelawan dari seluruh dunia yang saling bekerjasama melalui Internet. Distro ini menginginkan adanya semangat open-source yang harus tetap ada pada Debian. Kedinamisan distro ini membuat setiap rilis paket-paketnya di-update setiap waktu dan dapat diakses melalui utilitas apt-get. Apt-get adalah sebuah utilitas baris-perintah yang dapat digunakan secara dinamis untuk meng-upgrade sistem Debian GNU/Linux melalui apt-repository jaringan archive Debian yang luas. Milis dan forum debian selalu penuh dengan pesan-pesan baik mengenai bug, masalah, sharing, dll. Dengan adanya sistem komunikasi ini bug dan masalah keamanan pada tiap paket dapat dilaporkan oleh para pengguna dan pengembang Debian dengan cepat. Keuntungan dari Debian adalah upgradability, ketergantungan antar paket didefinisikan dengan baik, dan pengembangannya secara terbuka.

6. Linux-Mandrake

Linux-Mandrake adalah salah satu distro turunan dari Red Hat Linux yang menyediakan banyak pengembangan dan aplikasi 'pre-configured' dan didukung banyak bahasa di seluruh dunia. Distro ini dikenal mudah untuk pemula dan cocok untuk kelas desktop tapi tidak menutup kemungkinan untuk dijadikan platform pada server. Optimasi untuk prosesor kelas Pentium ke atas membuat Linux-Mandrake dapat berjalan dengan baik pada platform tersebut.

7. Red Hat Linux

Red Hat adalah distro yang cukup populer di kalangan pengembang dan perusahaan Linux. Dukungan-dukungan secara teknis, pelatihan, sertifikasi, aplikasi pengembangan, dan bergabungnya para hacker kernel dan free-software seperti Alan Cox, Michael Johnson, Stephen Tweedie menjadikan Red Hat berkembang cepat dan digunakan pada perusahaan. Poin terbesar dari distro ini adalah Red Hat Package Manager (RPM). RPM adalah sebuah perangkat lunak untuk memanajemen paket-paket pada sistem Linux kita dan dianggap sebagai standar de-facto dalam pemaketan pada distro-distro turunannya dan yang mendukung distro ini secara luas.

8. Slackware

Distronya Patrick Volkerding yang terkenal pertama kali setelah SLS. Slackware dikenal lebih dekat dengan gaya UNIX, sederhana, stabil, mudah dikustom, dan didesain untuk komputer 386/486 atau lebih tinggi. Distro ini termasuk distro yang cryptic dan manual sekali bagi pemula Linux, tapi dengan menggunakan distro ini beberapa penggunanya dapat mengetahui banyak cara kerja sistem dan distro tersebut. Slackware adalah tertua yang masih tegar bertahan di segala jaman. Hari ini dengan bangga merilis generasi barunya Slackware versi 11 diantara gelombang peluncuran distro-distro besar lainnya seperti Mandriva 2007 dan tidak lama lagi Fedora 6.

9. Turbo Linux

Turbo Linux merupakan salah satu distro Linux yang diminati oleh perusahaan dan perorangan di Jepang dan Asia. Produk berbasis Linux dengan kinerja tinggi ini dimanfaatkan untuk pasar workstation dan server terutama untuk penggunaan clustering dan orientasinya ke perusahaan. Beberapa produk-produknya: TurboLinux Workstation untuk dekstopnya, TurboLinux Server untuk backend server dengan kinerja tinggi terutama untuk penggunaan bisnis di perusahaan, e-commerce dan transaksi B2B (Business-to-Business).

10. Knoppix

Knoppix merupakan distro Linux live-cd yang dapat dijalankan melalui CD-ROM tanpa menginstalnya di hard-disk. Aplikasinya sangat lengkap dan cocok untuk demo atau belajar Linux bagi yang belum mempunyai ruang pada hard-disknya, dapat juga untuk CD rescue. Kelemahan dari knoppix adalah diperlukannya memori yang besar untuk menggunakan modus grafisnya yaitu 96 MB walaupun bisa juga dijalankan pada memori 64 MB dengan swap pada hard-disk seperti pengalaman penulis tapi Anda perlu sedikit bersabar. Distro ini berbasis Debian GNU/Linux

11. UBUNTU

Ubuntu adalah salah satu distribusi Linux yang berbasiskan pada Debian dan memiliki interface desktop. Proyek Ubuntu disponsori oleh Canonical Ltd (perusahaan milik Mark Shuttleworth). Nama Ubuntu diambil dari nama sebuah konsep ideologi di Afrika Selatan. “Ubuntu” berasal dari bahasa kuno Afrika, yang berarti “rasa perikemanusian terhadap sesama manusia”. Ubuntu juga bisa berarti “aku adalah aku karena keberadaan kita semua”. Tujuan dari distribusi Linux Ubuntu adalah membawa semangat yang terkandung di dalam Ubuntu ke dalam dunia perangkat lunak.

Ubuntu adalah sistem operasi lengkap berbasis Linux, tersedia secara bebas dan mempunyai dukungan baik yang berasal dari komunitas maupun tenaga ahli profesional. Ubuntu sendiri dikembangkan oleh komunitas sukarelawan Ubuntu dan kami mengundang Anda untuk turut serta berpartisipasi mengembangkan Ubuntu. Komunitas Ubuntu dibentuk berdasarkan gagasan yang terdapat di dalam filosofi Ubuntu:

- Bahwa perangkat lunak harus tersedia dengan bebas biaya

- Bahwa aplikasi perangkat lunak tersebut harus dapat digunakan dalam bahasa lokal masing-masing dan untuk orang-orang yang mempunyai keterbatasan fisik bahwa pengguna harus mempunyai kebebasan untuk mengubah perangkat lunak sesuai dengan apa yang mereka butuhkan.

Perihal kebebasan inilah yang membuat Ubuntu berbeda dari perangkat lunak berpemilik (proprietary); bukan hanya peralatan yang Anda butuhkan tersedia secara bebas biaya, tetapi Anda juga mempunyai hak untuk memodifikasi perangkat lunak Anda sampai perangkat lunak tersebut bekerja sesuai dengan yang Anda inginkan. Berikut ini adalah komitmen publik tim Ubuntu untuk para penggunanya:

- Ubuntu akan selalu bebas dari biaya, maka dari itu tidak akan ada biaya tambahan untuk “edisi enterprise”, kami akan membuat semua pekerjaan terbaik Ubuntu tersedia untuk semua orang dengan istilah Bebas yang sama.

- Ubuntu juga menyediakan dukungan komersial dari ratusan perusahaan di seluruh dunia. Ubuntu dirilis secara tetap dan dapat Anda prediksikan; rilis Ubuntu terbaru tersedia setiap enam bulan. Setiap rilis akan didukung oleh Ubuntu dengan perbaikan pada keamanan dan perbaikan lainnya secara bebas selama sekurangnya 18 bulan.

- Ubuntu akan menyertakan terjemahan dan prasarana aksesibilitas terbaik yang dimiliki oleh komunitas Perangkat Lunak Bebas, hal ini berguna untuk membuat Ubuntu dapat dipergunakan oleh banyak orang. Kami juga bekerja sama dengan seluruh komunitas [Perangkat Lunak Bebas] dalam hal perbaikan bug dan saling membagi kode.

- Ubuntu berkomitmen secara penuh terhadap prinsip-prinsip dari pengembangan perangkat lunak bebas; untuk ini kami mendorong masyarakat untuk menggunakan perangkat lunak bebas dan open source, lalu memperbaikinya dan kemudian menyebarkannya kembali.

- Ubuntu cocok digunakan baik untuk desktop maupun server. Ubuntu saat ini mendukung berbagai arsitektur komputer seperti PC (Intel x86), PC 64-bita (AMD64), PowerPC (Apple iBook dan Powerbook, G4 dan G5), Sun UltraSPARC dan T1 (Sun Fire T1000 dan T2000). Ubuntu menyertakan lebih dari 16.000 buah perangkat lunak, dan untuk instalasi desktop dapat dilakukan dengan menggunakan satu CD saja.

Ubuntu menyertakan semua aplikasi standar untuk desktop mulai dari pengolah kata, aplikasi lembar sebar (spreadsheet) hingga aplikasi untuk mengakses internet, perangkat lunak untuk server web, peralatan untuk bahasa pemrograman dan tentu saja beragam permainan.

12. FEDORA

Fedora (sebelumnya bernama Fedora Core, terkadang disebut juga dengan Fedora Linux) adalah sebuah distro Linux berbasis RPM dan yum yang dikembangkan oleh Fedora Project yang didukung oleh komunitas pemrogram serta disponsori oleh Red Hat. Nama Fedora berasal dari karakter fedora yang digunakan di logo Red Hat. Pada rilis 1 sampai 6 distro ini bernama Fedora Core yang kemudian berubah menjadi Fedora pada rilis ke-7.

13. SUSE

SUSE sebelumnya bernama SUSE Linux dan SuSE Linux Professional .SUSE Linux adalah salah satu distro Linux utama yang dibuat di Jerman. SUSE Linux aslinya merupakan terjemahan dalam bahasa Jerman dari Slackware. Perusahaannya sekarang ini dimiliki oleh Novel, Inc. S.u.S.E adalah singkatan dari kalimat dalam bahasa Jerman “Software- und System-Entwicklung” (“Perangkat lunak dan pengembangan sistem”), tetapi ada informasi tidak resmi yang mengatakan bahwa S.u.S.E dihubungkan dengan ilmuwan komputer Jerman Konrad Zuse.

14. CentOS

CentOS adalah sistem operasi bebas yang didasarkan pada Red Hat Enterprise Linux (RHEL). CentOS singkatan dari Community ENTerprise Operating System (Sistem Operasi Perusahaan buatan Komunitas/Masyarakat).

15. GENTOO

Gentoo Linux adalah suatu distribusi Linux yang memakai paket sistem manajemen Portage. [Bandingkan dengan: Debian yang menggunakan paket .deb, RedHat / Mandrake yang menggunakan paket .rpm]. Manajemen paket ini dirancang untuk modular (mudah ditambah-tambah), portabel (dapat di port ke distro lain), mudah ditata, fleksibel, dan dioptimalkan untuk masing-masing komputer pengguna.

16. FREESPIRE

Freespire adalah versi gratis dari distro Linspire (a.k.a Lindows), kemudian mungkin dikarenakan permasalahan nama, berubah menjadi Linspire.

17. PCLINUXOS

PCLinuxOS, sering disingkat sebagai PCLOS, adalah sebuah sistem operasi desktop. Ini adalah sebuah sistem operasi bebas untuk komputer pribadi yang bertujuan untuk memudahkan penggunaan.

18. PUPPY LINUX

Puppy Linux adalah salah satu distro Linux Live CD yang sangat kecil ukurannya dan mengutamakan kemudahan dalam penggunaan. Seluruh sistem operasi dan aplikasinya berjalan dalam RAM, yang membolehkan media booting dilepas setelah sistem operasi berhasil dijalankan.

19. DAMN SMALL LINUX

Damn Small Linux(DSL) adalah salah satu distro/varian linux mini. Disebut mini karena paket DSL cuma 50MB besarnya. DSL juga memungkinkan untuk diinstall di USB 128MB.

20. KULIAX

Kuliax adalah sebuah distribusi Linux LiveCD yang dikembangkan oleh Kuliax Project untuk pendidikan di universitas. Distribusi ini berbasis Debian GNU/Linux dan Knoppix, serta telah dioptimasi ke arah penggunaan desktop Linux.

TIPS UNTUK MEMILIH DISTRO

Jika Anda ingin mencoba atau belajar Linux tanpa mengubah atau menginstalnya di hard-disk, distro live-cd seperti knoppix bisa jadi pilihan. Installah distro Linux yang dipunyai teman dekat kita. Alasannya jika terjadi sesuatu dengan Linux yang kita instal atau sekedar ingin bertanya segala sesuatu tentang Linux, ada seseorang yang bisa kita tanya, dan dengan adanya teman-teman, kita bisa berdiskusi, ngoprek bareng dan seiring dengan berjalannya waktu kita dan temen-temen kita akan berkembang bersama-sama. Setelah kita menginstal Linux dengan distro yang dipunyai teman kita dan sekiranya sudah mahir dalam memainkan atau menggunakan Linux, kita bisa coba untuk menginstal distro lain yang menurut kita bagus dan sesuai dengan preferensi kita.

Instal dan coba seluruh distro aja! itu bagus tapi ini akan menghabiskan waktu dan biaya, kita bisa memilih distro-distro mana saja yang sekiranya kita cocok/suka, dengan melihat pengalaman teman yang sudah pernah pakai, dokumentasi, artikel, dan materi-materi yang terkait
Terus bekerja seperti biasa dalam sistem Linux kita, jika memungkinkan bisa dengan variasi distro dan aplikasi yang berbeda, pada akhirnya kita bisa merasakan dan memahami distro mana yang paling cocok untuk preferensi atau kebutuhan kita.

»»  BACA SELENGKAPNYA...

I'LL FOLBACK

BLOG KAWAN

Cara-cara menginstal OS, Hardware Komputer, Artikel Komputer samurai's Blog