Kamis, 02 Desember 2010

Top 9 Photo Printer yang dipilih Dengan Fotografer Profesional

Ini adalah zaman teknologi digital. Seperti baris bisnis lainnya, bisnis fotografi juga mengalami beberapa perubahan serius. Selain menggunakan modern dan keadaan kamera seni, fotografer sekarang juga menggunakan atas garis printer foto untuk mencetak foto-foto mereka. printer Foto hari ini menawarkan kualitas yang tinggi dengan biaya dikelola. Ada berbagai fitur yang datang dimuat dengan printer - Zoom Browser EX, Foto Rekam, Foto Switch, Mudah Cetak Foto Plus dan software editing gambar lainnya. Dengan peningkatan kualitas kepala cetak dan tinta, printer foto sekarang menjual seperti kue panas dimana fotografer yang bersangkutan.


Beberapa printer foto lebih umum disukai oleh fotografer professional

1. PictureMate Dash Epson PM260

Foto dapat dicetak dengan kecepatan tinggi dengan kualitas cetak yang besar. Printer fitur dan desain yang user friendly. Cetak foto adalah noda dan tahan air.

2. Canon Selphy CP760

Ini adalah printer murah dan ringan dengan cartridge Canon Selphy yang menghasilkan kualitas cetakan lab foto.

3. Epson Stylus Photo R800 Printer inkjet

Printer ini mempunyai kualitas hingga 5760 x 1440 dpi dan besar adalah untuk menghasilkan cetakan foto tanpa batas. Bagian terbaik dari printer adalah bahwa ia memisahkan warna hitam dan lainnya ke dalam delapan stylus terpisah cartridge printer Epson. Hal ini juga dapat mencetak langsung ke CD dan DVD cetak inkjet.

4. Canon PIXMA iP400 Photo Printer Inkjet

Printer ini menawarkan kualitas hingga 4800 x 1200 dpi. Dengan Canon PIXMA iP400 Photo Printer Inkjet, Anda langsung dapat mencetak dari kamera digital karena yang kompatibel dengan PictBridge.

5. HP Photosmart 8450 Printer Inkjet

Printer ini menghasilkan beberapa foto yang paling menakjubkan sidik jari. Dengan printer ini, Anda dapat mencetak dari kartu memori dan PictBridge memungkinkan kamera digital. Hal ini juga berisi layar 2,5 inci LCD untuk melihat pratinjau cetak. Hal ini juga berisi port Ethernet untuk jaringan yang cepat.

6. Kodak Profesional 1400 Foto Warna Dye Sublimation Printer

Ini adalah printer yang tingkat profesional yang dapat menghasilkan kualitas cetak foto studio. Dalam setengah menit, dapat memberikan kualitas yang terbaik 8 × 10 stempel sidik jari dan juga foto dengan laminasi pengarsipan dan dengan demikian, membuat mereka dilindungi.


7. Olympus P-440 Digital Photo Printer

printer ini menghasilkan cetakan foto resolusi tinggi dan merupakan high end printer foto digital. Hal ini juga dapat diatur untuk mencetak halaman foto paspor. Hal ini juga berisi layar 1,8 inci LCD untuk review.

8. Epson Artisan 700

Ini adalah besar cari printer yang menghasilkan tahan air, tahan gores dan tahan noda sidik jari. Ada layar LCD untuk melihat dulu. Lain fitur seperti PictBridge dan baki terpisah untuk kertas foto dan kertas biasa. Juga dilengkapi dengan fitur Wifi dan jaringan Ethernet.

9. Canon PIXMA iP4600

ini adalah mudah untuk menggunakan printer. Hal ini dapat digunakan mencetak langsung dari kamera digital dan memiliki fitur yang memungkinkan fotografer untuk menghapus mata merah, bahkan keluar fitur wajah dan juga untuk mengoreksi kontras, kecerahan dan saturasi warna.

»»  BACA SELENGKAPNYA...

Senin, 29 November 2010

10 LANGKAH MERAKIT CORE i5


10 langkah Merakit Core i5

Core i5 adalah procesor yang dipublikasikan oleh perusahaan pembuat processor yaitu INTEL yang keluar pada tanggal 8 september 2009 dengan banyak sekali perubahan dari spesifikasi processor sebelumnya. Kelebihan dari core i5 ini adalah ditanamkannya fungsi chipset Northbridge pada inti processor (dikenal dengan nama MCH pada Motherboard). Maka motherboard Core i5 yang akan menggunakan chipset Intel P55 (dikelas mainstream) ini akan terlihat lowong tanpa kehadiran chipset northbridge. Lynnfield adalah codename untuk Core i5. Core i5 akan berjalan berjalan optimal di socket baru Intel yaitu socket LGA-1156. Core i5 dipasarkan dengan harga sekitar US$186.


Nah, kali ini kami akan memberikan langkah-langkah merakit PC yang memiliki spesifikasi Processor Core i5.


Langkah 1

· Siapkan semua komponen yang akan dipasang atau digunakan.


Komponen yang diperlukan adalah sebagai berikut:

1. Prosecessor Core i5

2. Motherboard

3. Monitor

4. Harddisk SATA

5. Power Supply

6. RAM DDR3 (Min. 1GB)

7. Kabel SATA

8. Kabel ATA 100

9. CD/DVD-ROM

10. Fan / pendingin / heatsink

11. Keyboard

12. Mouse

Langkah 2

· Pasang processor pada socketnya. Dalam pemasangan harus hati-hati. Jika tidak, pin pada processor akan patah dan mengakibatkan processor tidak dapat digunakan. Saat pemasangan, lihat tanda segitiga pada salah satu ujung processor. Jangan lupa menguncinya harus rapat dan jangan dipaksakan.


Langkah 3

· Masukkan motherboard ke dalam casing / CPU. Pasang scrub pada tempat-tempat yang sudah ditentukan. Hubungkan kabel power supply ke motherboard.


Langkah 4

· Pasang RAM (Random Access Memory) pada slot RAM. Core i5 harus didukung dengan RAM DDR3 Minimal 1 GB agar dapat berjalan secara optimal.


Langkah 5

· Pasang Pendingin atau biasa disebut Heatsink. Pada pemasangan heatsink, usahakan jangan terlalu dipaksakan karena akan merusak motherboard dan heatsinknya sendiri. Kunci heatsink dan patsikan tidak goyang.


Langkah 6

· Pasang harddisk ke CPU. Jangan lupa memberikan scrub agar harddisk dapat tepasang dengan rapat dan pastikan harddisk tidak goyang.


· Pasang kabel SATA ke harrdisk dan ke motherboard. Jangan lupa pasang kabel power supply ke harddisk.

Langkah 7

· Pasang CD/DVD-ROM ke CPU dan berilah scrub agar terpasang dengan kuat. Hubungkan kabel ATA 100 ke CD/DVD-ROM dan ke motherboard. Setelah itu, Hubungkan kabel power supply ke CD/DVD-ROM agar mendapatkan tegangan.


Langkah 8

· Pasang kabel-kabel power pada CPU ke motherbord agar motherboard mendapatkan daya untuk memproses atau mengkoordinasi semua hardware yang tersambung ke motherboard.


Langkah 9

· Tutup CPU dengan scrub dan pastikan terkunci dengan benar.

Langkah 10

· Hubungkan kabel monitor ke CPU serta kabel power. Coba dengan menghidupkanya.



»»  BACA SELENGKAPNYA...

TIPS MENGAMANKAN JARINGAN WIRELESS

Tips Mengamankan Jaringan Wireless

Teknologi Wireless LAN melakukan proses pengiriman data dengan frekuensi redio sebagai media perantaranya. Teknologi ini diregulasi oleh aturan yang sama seperti radio AM/FM. Federal Communications Commision (FCC) merupakan organisasi international yang meregulasi penggunaan device wireless LAN. Sebaliknya, IEEE (Institute Of Ellectrical & Electronic Engineers) membuat dan mengelola standarisasi devie wireless. Jaringan Wireless LAN pada dasarnya kurang aman. Protocol 802.11 menetapkan solusi pegamanan dengan menerapkan WEP (Wired Equivalent Privacy). WEP merupakan algoritma enkripsi yang digunakan oleh metode autentikasi Shared Key untuk mengautentikasi user-user dan hanya mengenkripsi data yang melewati jaringan wireless. Dalam pengguaannya jaringan wireless banyak sekali gangguan dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dan dapat merugikan kita, maka dari itu kita harus mengantisipasi dengan beberapa tools yang bisa memberikan rasa nyaman pada saat kita menggunakan jaringan wireless.

A. WEP KEY

WEP bertindak sabagai kunci serta diimplementasikan pada device client dan infrastuktur jaringan Wireless LAN berupa sebuah karakter alfanumetik. Fungsinya untuk :

- Memverifikasi identitas station yang akan diautintekasi.

- Mengenkripsi data.

WEP bertindak dalam beberapa jenis, diantaranya adalah :

- 64 bit

- 128 bit

Ketika sebuah client yang mengaktifkan WEP berusaha mengautentikasi dan menghubungi sebuah access point, access point akan menentukan apakah client memiliki WEP KEY yang sama atau tidak. Jika benar, maka client mempunyai sebuah kunci yang merupakan bagian system distribusi WEP KEY dan diimplementasikan pada Wireless LAN terpisah. WEP KEY dapat dipasangkan secara manual oleh administrator atau dipasangkan dengan menggunakan system distribusiWEP KEY yang dibangkitkan oleh server key. Jumlah karakter yang dimasukkan tergantung pada konfigurasi software dengan menggunakan ASCII atau HEXA dan WEP KEY 64 atau 128 bit.

Gambar 1.

Jika menggunakan WEP KEY statis, maka kita harus secara manual memasangkan satu atau beberapa WEP KEY statis kesebuah access point dan digunakan untuk berhubungan dengan client. Nilai WEP KEY yang tidak pernah berubah dapat menyebabkan jaringan relative lebih mudah diserang oleh hacker yang mengetahui seluk-seluk WEP KEY. Oleh karena itu, WEP KEY statis hanya cocok untuk metode pengamanan sederhana. Jaringan Wireless LAN yang berskala enterprise biasa menggunakan WEP sebagai mekanisme dasar pengamanan. Kemudian, server enkripsi terpusat seharusnya digunakan dengan alasan :

- Pembangkitan key dilakukan terpusat.

- Distribusi key dilakukan terpusat.

- Pertukaran kunci dilakukan secara dinamis.

- Mengurangi pekerjaan administrator mengelola key.

B. SSID FILTERING

SSID Filtering merupakan metode filtering yang belum sempurna dan sebaiknya hanya digunakan sebagai akses kontrol yang paling dasar. SSID sesuai dengan namanya hanya digunakan sebagai nama jaringan. SSID dari station Wireless LAN harus sama dengan SSID yang terpasang di access point (pada jaringan bertipe insfrastruktur) atau dengan station lain ( pada mode adhoc) agar dapat saling berhubungan dan mengauntentikasi. SSID secara berkala di-broadcast melalui beacon, sehingga kita mudah menemukan SSID sebuah jaringanWireless dengan menggunakan program sniffer. Untuk menghindari proses, banyak manufaktur access point yang meiliki kemampuan SSID dari beacon dan probe respons, shingga service set harus dipasangkan secara manual.

Beberapa kesalahan administrator dalam mengkonfigurasi SSID antara lain :

- Menggunakan SSID default

- Member nama SSID yang berkaitan dengan perusahaan.

- Menggunakan SSID sebagai mekanisme pengamanan jaringan Wireless

- Membroadcast SSID

C. MAC ADDRESS FILTERING

Wirelees LAN dapat memfilter berdasarkan MAC address dari station atau client. Hampir semua access point mempunyai kemampuan memfilter berdasarkan MAC Addreass. Administrator jaringan dapat mengkompilasi, mendistribusikan, dan memelihara daftar MAC ADDRESS yang diizinkan sera memprogram masing-masing acces point. Jika sebuah PC Card atau client lain dengan sebuah MAC address yang tidak terdaftar mencoba untuk mengakses Wireless LAN kemampuan MAC address filtering tidak akan mengizinkan client berhubungan dengan access point.

Beberapa jenis RADIUS server dapat mengimplementasikan penyaringan berdasarkan MAC address. Penyringan lebih scalable dan menyederhanakan proses pemasukan data MAC address bersamaan dengan informasi user. Mekanisme filter ini dengan menggunakan MACC memiliki kelamahan pula, dengan memperoleh NIC (Network Interface Card) dari sebuah komputer, hacker dapat menggunakannya untuk bergabung ke dalam jaringan wireless.

Wireless LAN dpat menyaring paket-paket yang melewati jaringan dengan berdasarkan pada pengguaan protokol-protokol layer 2-7. Kegiatan penyaringan paket dilakukan karena salah satu alas an, yakni adanya keterbatasan bandwidth yang dimiliki oleh jaringan WLAN.

JENIS SERANGAN TERHADAP WIRELESS LAN

Hacker dapat melumpuhkan dan berusaha mengakses jarongan Wireless LAN melalui berbagai cara, beberapa di anataranya adalah:

- Serangan yang dilakukan secara pasif (passive attack), contohnya eavesdropping

- Serangan yang dilakukan secara aktif (active attack), contohnya connecting, probing, dan konfigurasi jaringan.

- Jamming attack

- Man-in-the-midlle attack

»»  BACA SELENGKAPNYA...

I'LL FOLBACK

BLOG KAWAN

Cara-cara menginstal OS, Hardware Komputer, Artikel Komputer samurai's Blog