Selasa, 27 April 2010

REMOTE ANYTHING

REMOTE ANYTHING

Remote Anything adalah sebuah software yang bisa membantu anda dalam mengintai Pc Client yang ada. Biasanya beberapa Warnet(Warung Internet) menggunakan Remote Anything untuk mengintai PC Clientnya. Remote Anything memiliki persamaan dengan Remote Admin dan juga Remote Dekstop. Tapi beberapa lainnya juga menggunakan Billing, dimana memiliki fungsi yang sama juga dengan Remote Anything, tapi perbedaannya adalah Billing memiliki program untuk menghitung dan mencatat berapa banyak dan berapa jam Client memainkan atau masuk di Internet. Beberapa program yang ada bisa dilakukan di Remote Anything sebagai berikut :

  • Kontrol penuh terhadap keyboard dan mouse
  • Layar PC Slave bisa ditampilkan secara live di monitor PC Master
  • Akses data/file tanpa diketahui termasuk copy paste dari dan ke PC Slave
  • Merekam semua aktifitas PC Slave
  • Mengambil password (bila PC Slave win 98)
  • Ukuran file software kecil dan tidak terdeteksi oleh program antivirus
  • Bisa dihidden sehingga komputer target tidak tahu kalau sedang dimonitor
  • Mengunci dan membuka kunci PC slave.
  • Mengirim pesan ke PC Slave.

· Remote-Control (dingunakan untuk mengontrol komputer lain, dan hak penuh berada di pengontrol.

· File-Transfer (drag & drop files PC ke PC, rename atau delete files, dll.

· SOS Calls (Slave users dapat mengirim pangillan SOS untuk memintan user melakukan kontak).

· Text-Chat (telepon dengan user lain dengan banyak user atau private or conference mode)

· Power Management (log off, reboot, shutdown or wake-up remote PCs)

Gambar dibawah ini sebagai contoh sambungan dari PC Master ke PC Slave

Sebenarnya tool / atau program ini sangat berbahaya bagi para administrator jaringan. Mengapa dikatakan sangat berbahaya, itu dikarenkan jika digunakan oleh orang yang tidak berhak dan bertanggung jawab akan dapat menyimpang. Didalam tool ini kita juga bisa melihat program atau situs apa yang sedang dibuka (jika di Warnet). Jadi kita bisa member peringatan dan larangan. Kita bisa membuat PC tersebut dirasa berhantu karena bisa chat atau mengirim pesan tanpa diketahui dan tanpa ada orangnya.

Remote Anything sangatlah mudah digunkan untuk orang awan, jadi kita tidak perlu menghafal IP masing-masing PC Slave, karena ada tool search IP bagi PC aktif pada saat itu

1. MAC Addres

2. Gateway

3. IP Addres

4. Host Name

5. Password

6. Port

Kolom-kolom diatas nantinya akan terisi dengan IP PC slave yang aktif pada saat itu, dan kita sebagai operator atau PC master bias berkuasa penuh atas PC slave. WARNING!!!!! Tidak diperunutkkan bagi orang yang suka iseng dan tidak bertanggung jawab.

»»  BACA SELENGKAPNYA...

CARA CRIMPING KABEL UTP

CARA CRAMPING KABEL UTP

DENGAN KONEKTOR RJ – 45

( Kabel Straight)


Kabel UTP atau Unshielded Twisted Pair atau Ethernet Cable atau kita biasa menyebutnya dengan kabel LAN adalah kabel yang digunakan untuk menghubungkan antar peralatan yang berhubungan dengan computer network (komputer, hub, switch, router). Kabel ini bentuknya seperti kabel telefon, hanya lebih besar. Yang dimaksud dengan kabel UTP adalah hanya kabelnya, sedangkan kepala kabelnya adalah 8 position modular connectors (8P8C) yang biasa disebut RJ-45 (RJ=register jack).


WARNA-WARNA


Warna kabel-kabel didalam kabel UTP adalah:

1. Biru

2. Biru putih

3. Hijau

4. Hijau putih

5. Oranye

6. Oranye putih

7. Coklat

8. Coklat putih


ALAT DAN BAHAN


1. Kabel UTP panjang secukupnya

2. Konektor RJ-45

3. Crimping Tool

4. Cable Tester


KABEL STRAIGHT


Konektor 1

1.Orange putih

2. Orange

3. Hijau Putih

4. Biru

5. Biru Putih

6. Hijau

7. Coklat putih

8. Coklat

Konektor 2

1.Orange putih

2. Orange

3. Hijau Putih

4. Biru

5. Biru Putih

6. Hijau

7. Coklat putih

8. Coklat


LANGKAH KERJA


1. Siapkan semua peralatan terutama kabel UTP, konektor RJ-45, Crimping Tool.

Kabel UTP



Konektor RJ 45


Kabel Tester


Crimping tool


2. Potonglah ujung kabel UTP sehingga rata, lalu kupas bagian luar kabel / jaket pelindung kabel kira-kira sepanjang 2 cm dengan menggunakan pengupas kabel yang biasanya ada pada crimping tool (bagian yang seperti 2 buah silet saling berhadapan yang dapat untuk mengupas).



3. Pisahkan dan kelompokkan empat pasang anak kabel yang ada.

4. Uraikan secara berurutan pasangan-pasangan kabel tersebut.

5. Pisahkan dan kelompokkan empat pasang anak kabel yang ada. Susun kabel sesuai dengan keperluan. Untuk konektor pertama selalu susun dengan susunan standar untuk Stright atau T568A. Tarik sedikit semua kabel yang telah dikupas sementara tangan yang satu lagi memegang bagian kabel yang tidak terkupas. Kemudian susun kembali dengan cara memelintir dan membuka lilitan pasangan kabel.

6. Rapikan susunan kabel dengan cara menekan bagian yang dekat dengan pembungkus kabel supaya susunan kabel terlihat rata.



7. Potong ujung-ujung kabel yang tidak rata dengan pemotong kabel (bagian yang hanya memiliki satu buah pisau dan satu bagian lagi datar pada crimp tool adalah pemotong kabel) sampai rapi. Usahakan jarak antara pembungkus kabel sampai ujung kabel tidak lebih dari 1cm.



8. Dengan tetap menekan perbatasan antara kabel yang terbungkus dan kabel yang tidak terbungkus, coba masukan kabel ke konektor RJ-45 sampai ujung-ujung kabel terlihat dibagian depan konektor RJ-45. Kalau masih belum coba terus ditekan sambil dipastikan posisi kabel tidak berubah.



9. Setelah yakin posisi kabel tidak berubah dan kabel sudah masuk dengan baik ke konektor RJ-45 selanjutnya masukan konektor RJ-45 tersebut ke crimp tool untuk di pres. Ketika konektor dalam kondisi di dalam crimp tool, pastikan kembali kabel sudah sepenuhnya menyentuh bagian RJ-45 dengan cara mendorong kabel ke dalam RJ-45. Pastikan juga bahwa bagian pembungkus kabel sebagian masuk ke dalam konektor RJ-45.



10. Kemudian anda bisa menekan crimp tool sekuat tenaga supaya semua pin RJ-45 masuk dan menembus pelindung kabel UTP yang kecil. Apabila kurang kuat menekan kemungkinan kabel UTP tidak tersobek oleh pin RJ-45 sehingga kabel tersebut tidak konek. Apabila pembungkus bagian luar tidak masuk kedalam konektor RJ-45, dan apabila kabel tersebut sering digerak-gerakan, kemungkinan besar posisi kabel akan bergesar dan bahkan copot.


11. Lakukan langkah-langkah di atas untuk ujung kabel yang satunya lagi.


12. Apabila sudah yakin memasang kabel UTP ke RJ-45 dengan kuaat selanjutnya adalah test dengan menggunakan Cable Tester untuk memeriksa fungsionalitas dan kualitas kabel yang barusan dibuat.


sumber :

http://wb8.itrademarket.com/pdimage/19/1603219_431_img_thu0509070549.jpg

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-M6aoTqEflRYlfv-n5_QC94pAu8LS2fHx2RKbh3VBpGGXFo-Y9fmqdTWBvsXc2Q1glm9mYwP0cjGgeVdgTzPgy1l_6d3ElspmBlK00JYOaYyP4pMyGqZ6StWWg5n7gV-KipvRq6sXoiw/s400/jack-rj45.jpg

http://www.miro.co.za/images%5Cproducts%5CWired%5CRJ45-LANT.jpg



»»  BACA SELENGKAPNYA...

I'LL FOLBACK

BLOG KAWAN

Cara-cara menginstal OS, Hardware Komputer, Artikel Komputer samurai's Blog